Rasman Rading : Pelatihan Kecakapan jadi Bagian Desain Dispora Kaltim Cetak Pemuda Mandiri

MEDIABORNEO.NET, SAMARINDA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melalui Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading menyampaikan, pelatihan kecakapan hidup yang telah dan masih dilaksanakan oleh pihaknya di kabupaten/kota Kaltim adalah bagian program untuk mencetak generasi muda menjadi lebih maju dan mandiri.

Dikatakannya, pengembangan pemuda di berbagai bidang kegiatan usaha penting dilaksanakan berdasarkan desain yang telah dirancang, sehingga nantinya dapat diketahui arah bakat, minat, dan upaya pengembangan pemuda itu sendiri.

“Untuk mencetak kaum muda bisa maju dan berkembang, baik yang diarahkan menjadi pengusaha, ahli tertentu, dan lainnya, maka harus dilakukan per tahap dan sesuai dengan desain, yakni didesain sejak awal,” ujarnya, Rabu (15/11/2023).

Dalam hal fasilitasi pengembangan pemuda, lanjut Rasman, tidak bisa hanya sekadar dilakukan dengan pelatihan yang sifatnya hanya menggugurkan kewajiban. Namun pelatihan untuk kaum muda, menjadi wujud nyata implementasi dari peningkatan kapasitas pemuda.

Tetapi, kata dia, tetap harus menjadi perhatian, bahwa pelatihan tersebut hanya bagian kecil dari desain yang dilakukan oleh Dispora Kaltim.

Rasman menyebut, harus ada deteksi awal agar bisa terlihat potensi seseorang untuk diarahkan dalam mengeksplorasi bakat dan minatnya. Deteksi awal ini juga merupakan bagian penting dari desain.

Terkait dengan tahapan pembinaan yang telah beberapa kali dilakukan dan ada lagi yang akan dilakukan, Dispora Kaltim, kata Rasman, mengingatkan mengenai pentingnya kerja sama lintas sektoral, karena ketika makin banyak sektor yang terlibat, maka makin banyak ide yang bisa dipilah dan pekerjaan pun bisa lebih ringan.

“Apalagi dalam keterlibatan lintas sektor sudah diatur dalam Perpres Nomor 43 tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan,” ujarnya.

Dia mencontohkan, pembinaan melalui Balai Latihan Kerja atau mahasiswa di kampus-kampus. Hendaknya bisa dikoordinasikan ke lintas sektor, sehingga kemudian pemerintah bisa memfasilitasi dalam membentuk karakter dari bakat dan minat yang dipetakan.

Dia mengatakan, Pemprov Kaltim melalui Dispora terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sesuai tugas dan pokok, sehingga dalam hal ini yang menjadi sasaran utama adalah kepemudaan.

“Minat dan bakat pemuda jadi hal serius yang disoroti Dispora Kaltim. kami punya tekad kuat untuk meningkatkan SDM melalui pemuda di segala sektor, agar generasi Milenial bisa terus maju setelah difasilitasi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing,” pungkasnya. (Oen/M.Jay/Adv/Dispora Kaltim)

Share